--> Skip to main content

Unsur Lunak Pada Taman dan Perawatannya

Unsur Lunak Pada Taman

Sebagaimana bentuk dan ruang yang lainnya yang terbentuk dari beberapa unsur, maka taman juga terbentuk dari beberapa unsur. Adapun unsur pembentuk taman terdiri dari dua bagian besar yaitu :

1.       Unsur Lunak, atau biasa disebut Softscape
2.      Unsur Keras, atau biasa juga disebut Hardscape

Kedua unsur ini memiliki kekhasan tersendiri, sehingga perawatan atau pemeliharaannya pun perlu diperhatikan agar sesuai dengan keinginan yang diharapkan pemilik taman. 

Mari kita bahas perawatan kedua unsur tersebut satu persatu.

1.       Perawatan Unsur Lunak

Sebelumnya, kita perlu fahami dulu apa yang dimaksud dengan unsur lunak atau softscape pada taman. Unsur lunak pada taman adalah unsur yang hidup dan tumbuh seperti tanaman dan atau binatang. Yang perlu kita ingat bahwa taman adalah kumpulan elemen desain yang di dalamnya terdapat benda hidup dan benda mati.

Karena unsur lunak merupakan benda hidup yang selalu tumbuh, maka penanganannya memerlukan keseriusan dan ketelitian tersendiri. Sebagaimana jika kita memiliki hewan peliharaan misalnya, maka kita harus memperhatikan betul karakter dan kebiasaan hewan tersebut. Seperti makanan, minuman, tempat hewan itu tinggal, dan lain sebagainya. Karena setiap hewan memiliki karkter dan kebutuhan tersendiri yang berbeda tergantung jenis hewannya, maka demikian pula elemen atau unsur yang hidup di taman.

Satu hal yang sangat penting, perlu dicamkan bahwa taman terdiri dari unsur benda-benda hidup yang memerlukan makanan sebagaimana benda hidup apapun yang ada di muka bumi ini, untuk bahan pertumbuhannya.

Terkait dengan pemeliharaan dan perawatan unsur hidup pada taman khususnya tanaman, di bawah ini hal-hal yang dapat dilakukan dan perlu keseriusan untuk memperhatikannya :

1.       Kegiatan Penyiraman
3.      Kegiatan Pemupukan
4.      Kegiatan Pemangkasan

Tujuh poin kegiatan di atas perlu dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan dalam sebuah rangkaian kegiatan sesuai dengan pola dan karakter yang terbentuk secara alami. Kegiatan diatas juga sebenarnya bisa disebut sebagai kegiatan lanjutan dari proses desain taman sebelumnya. Sehingga sering juga disebut dengan istilah perawatan dan pemeliharaan pasca desain.

Untuk lebih rincinya, akan dibahas pada tulisan berikutnya mengenai poin poin kegiatan diatas, atau anda bisa mengklik pada poin-poin diatas sesuai bahasan.


Semoga bermanfaat..
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar