Perkembangan Taman Dari Waktu Ke Waktu
Taman Samping Rumah |
Taman sebagaimana hal-hal lain yang ada di dunia ini
mengalami perubahan dari waktu ke waktu, mengikuti kondisi dan keinginan
manusia itu sendiri. Saya masih ingat dulu, di tahun 90-an misalnya, taman ya
begitu-begitu saja. Dibuat di bidang datar (horizontal) dengan ornamen-ornamen
yang tidak terlalu bervariasi. Kebanyakan variasi taman saat dulu itu
menggunakan variasi dari bentukan semen dan pasir ditambah cat semen sebagai
unsur keras atau hardscape-nya.
Penggunaan batu alam masih sangat jarang waktu itu, selain karena memang belum
familiar, variasi bentuk dan jenis batu alam hasil olahan pun tidak banyak
ragamnya. Paling ditambah dengan variasi air, seperti air terjun kecil, air
mancur, atau yang semacamnya.
Terkait dengan taman, kondisi yang sangat menguntungkan pada
waktu itu adalah area. Lahan saat itu masih banyak dan tergolong murah, sehingga
rata-rata rumah memiliki pekarangan yang relatif luas untuk space taman atau yang lainnya sehingga
orang leluasa untuk membuat taman di pekarangan rumahnya. Dengan kondisi ini
diantaranya, bisnis taman pada saat itu termasuk bisnis yang cukup menjanjikan.
Kebetulan saya memilliki saudara (paman dari ibu tepatnya) yang menjalankan
bisnis ini. Berbekal kemampuannya mendesain dan membuat taman, order taman pun
lumayan banyak didapat saat itu. Walaupun tentu pemasarannya masih sangat
terbatas mengingat di masa-masa itu belum berkembang media internet seperti
sekarang ini, sehingga otomatis pemasaran masih dilakukan dengan cara penawaran
manual atau dari mulut ke mulut.
Saat ini, kondisi lahan sangat terbatas, khususnya kondisi
lahan di perkotaan terlebih di kota-kota padat seperti Bandung, Jakarta, Depok,
Bogor, Tangerang dan kota-kota lainnya. Harga tanah yang relatif mahal
“memaksa” orang untuk membeli rumah dengan luas tanah yang terbatas. Dengan
kondisi seperti ini, orang lebih banyak memikirkan untuk membuat tempat ataupun
ruangan untuk kebutuhan utama dulu seperti kamar tidur atau ruangan lain yang
lebih penting dibanding menggunakan lahan sisa bangunannya untuk membuat sebuah
taman.
Akan tetapi, ternyata kondisi pembangunan yang makin
berkembang dari waktu ke waktu ini memiliki dampak di sisi lain, khususnya
lingkungan. Pembangunan masif di kota-kota besar menimbulkan dampak lingkungan
yang tidak bisa dianggap remeh. Yang paling terasa adalah polusi udara, makin
panasnya cuaca kota, dan makin terasa sumpeknya udara yang dirasakan oleh
masyarakat perkotaan. Ini adalah konseksuensi logis dari sebuah pembangunan
kota, apalagi jika pembangunan ini dilaksanakan oleh pihak-pihak yang hanya
memikirkan keuntungan materi saja dengan mengabaikan dampak yang timbul baik
bagi masyarakat maupun bagi lingkungan sekitar.
Sumpeknya keadaan yang dirasakan oleh masyarakat perkotaan
ini, sedikit banyaknya memicu masyarakat untuk kembali berpikir bahwa ternyata
mereka memerlukan solusi untuk mengatasi polusi maupun makin panasnya bumi ini
di rumah-rumah mereka. Salah satu solusi yang paling masuk akal dan cukup
efektif untuk meminimalisir hal-hal tersebut diatas adalah keberadaan taman di
rumah-rumah. Ya, taman yang diantaranya terdiri dari tanaman-tanaman indah ini
sangat efektif untuk meredam polusi, panasnya cuaca, dan sumpeknya keadaan.
Tanaman mampu menghasilkan kesegaran tersendiri yang bisa dinikmati oleh
pemiliknya, bahkan orang lain di sekitarnya.
Dari berbagai dorongan kondisi inilah akhirnya saat ini,
taman pun mengalami perkembangan bentuk dan jenisnya. Saat ini sudah ada taman
yang dibuat di medan vertikal yang dikenal dengan sebutan taman vertikal atau
vertical garden. Taman ini menjadi solusi bagi terbatasnya lahan datar di
wilayah perkotaan. Selain itu, jika dulu taman itu identik diletakkan di luar
rumah (outdoor) saat ini justru makin banyak masyarakat yang meletakkan
tamannya di dalam ruangan (indoor). Belum lagi bicara variasi dari taman
horizontal seperti taman minimalis, taman type mediterania, dan yang lainnya.
Ditambah lagi taman yang dibuat di dalam sebuah kaca dengan bentuk yang unik
yang saat ini juga makin banyak peminatnya yairu terarium, juga menjadi solusi
atas terbatasnya lahan.
Pendek kata, perkembangan taman saat ini sangat dinamis
sehingga saat ini bisnis taman juga menjadi bisnis yang cukup menjanjikan.
Selain itu, kemudahan orang untuk berhubungan dengan jasa pembuat taman melalui
media internet membuat pemenuhan kebutuhan akan taman menjadi lebih mudah. Hal
ini tentu menguntungkan kedua belah pihak, yaitu pihak yang berbisnis jasa
taman, dan pihak konsumen yaitu masyarakat luas. Bagaimana, anda tertarik untuk
menghadirkan taman di rumah anda? Jika iya, anda berminat untuk mewujudkan
keinginan anda itu dengan penyedia jasa taman, anda dapat menghubungi kontak
kami yang tercantum pada web ini, atau anda dapat klik disini.
Semoga bermanfaat...
Salam hangat,
Nuansa Taman Bandung