Cemara Udang : Tanaman Hias Pelengkap Taman
Cemara Udang : Tanaman Hias Pelengkap Taman |
Nama
cemara udang mungkin menjadi salah satu nama yang unik bagi mereka yang bukan
merupakan pecinta tanaman hias. Cemara udang bahkan lebih terdengar seperti
nama binatang laut. Padahal tanaman hias yang satu ini merupakan salah satu
tanaman hias favorit. Di kalangan pecinta tanaman hias, cemara udang mendapat
sebutan sebagai tanaman bonsai kreasi alam.
Daya
tarik dari cemara udang sendiri terletak pada bagian batangnya
yang meliuk dengan indah dan tumbuh alami menyerupai tanaman bonsai. Nama
cemara udang sendiri sebenarnya diambil dari bentuk tubuh tanaman hias ini yang
berbeda dari pohon cemara pada umumnya.
Apabila
pohon cemara tumbuh menjulang ke atas, maka cemara udang memiliki batang yang
tumbuh meliuk, bahkan hingga berpuluh-puluh tahun sekalipun. Batang yang
bongkok serta ranting yang tumbuh sangat rapat menjadikan orang menyebutnya
sebagai cemara udang.
Sebagai
salah satu tanaman hias favorit yang seringkali kita jumpai di taman, merawat
cemara udang pun ternyata tidak begitu sulit. Berikut adalah beberapa langkah
yang bisa dilakukan untuk merawat cemara udang. Pertama, gunakan serutan bekas
kayu sebagai media tanaman cemara udang. Hal ini karena serbuk atau serutan
bekas kayu memiliki manfaat yang sangat banyak bagi tanaman hias. Salah
satu manfaatnya adalah terpenuhinya unsur yang dibutuhkan oleh daun serta
batang-batang cemara udang sehingga bisa tumbuh lebih subur.
Langkah
yang kedua, cemara udang merupakan jenis tanaman hias yang membutuhkan asupan
air yang cukup. Dengan begitu, maka anda harus rutin menyiraminya setiap hari.
Setidaknya, cemara udang bisa disiram sebanyak dua kali dalam sehari, yakni
ketika pagi dan sore hari.
Tips
yang ketiga adalah secara teratur membersihkan batang serta daun tanaman hias
cemara udang. Membersihkan cemara udang ataupun media tanamnya akan membuat
tanaman hias yang satu ini bisa tumbuh dengan lebih cepat dan subur. Selain
itu, sering-seringlah periksa media tanam dari cemara udang.
Bahan
dasar serbuk kayu yang menjadi media tanam cemara udang terkadang menjadi
sarang rayap, sehingga anda harus membersihkannya. Itulah beberapa tips
sederhana yang bisa dilakukan agar cemara udang bisa tumbuh subur dan menarik.
Hal
lain yang juga harus anda ketahui adalah mengenai tempat terbaik untuk menanam
cemara udang. Dalam memilih tempat peletakan cemara udang, pastikan bahwa
tanaman hias yang satu ini mendapatkan banyak cahaya matahari. Sebagai tanaman
hias yang menarik, alangkah baiknya cemara udang diletakkan di posisi yang
mencolok karena tanaman hias ini sangat menarik untuk dilihat.
Usahakan
pula agar tinggi dari cemara udang lebih tinggi dibandingkan tanaman
sekitarnya. Setidaknya, butuh waktu 4 bulan bagi yang ingin merawat tanaman
hias cemara udang agar daunnya bisa tumbuh indah layaknya tanaman bonsai.
Semoga bermanfaat...